GODHONG SIRNA GONDO

Thursday 21 April 2011



Prabu Arya Seta, raja di Ringin Anom susah karena putrinya, Putri Kemuning sedang menderita penyakit aneh, keringatnya Putri Kemuning berbau tidak enak. Banyak obat tidak ada yang dapat menyembuhkan. Sang Prabu lalu bersemedi minta pertolonggan kepada Alloh SWT supaya penyakit yang diderita Putri Kemuning lekas sembuh.
Dari semedinya, Prabu Arya Seta mendapat petunjuk supaya mengadakan sayembara. Yang berisikan:"Siapa saja yang bisa memetik daun Sirna Ganda yang ada di Arga Dumadi dan daun tadi dimakan oleh Putri Kemuning, akan dijadikan menantu." Padahal daun Sirna Ganda tadi tempatnya di goa yang dijaga oleh seekor Naga yang sakti.
Banyak pemuda yang ikt sayembra, tetapi belum ada yang berhasil. Di hari ke-7, ada seorang pemuda yang buruk rupa dan menderita sakit budhug mengikuti sayembara. Namanya Jaka Budhug.
Sesudah tau keadaan Putri Kemuning, Jaka Budhug segera menuju tempat dimana daun Sirna Ganda berada. sesampainya di tempat daun Sirna Ganda berada, Jaka Budhug di hadang oleh seekor Naga. Dengan garangnya Jaka Budhug menancapkan pusaka lalu dioabat abitkan ke tubuh ular Naga. Darah segar menyembur dari tubuh dari ular naga membasahi tubuh Jaka Budhug.
Seakan-akan tubuh Jaka Budhug halus dan hilang penyakitnya. Sehingga ular naga mati berlumuran darah. Jaka Budhug langsung mengambil daun Sirna Ganda bebrapa lembar lalu diperlihatkan kepada Prabu Arya Seta. Jaka Budhug juga menceritakan pengalamannya kepada sang Prabu.
Sesudah memakan daun Sirna Ganda, penyakit Putri Kemuning langsung hilang, sembuh se[erti hari-hari kemrin. Janjinya Prabu Arya Seta akhirnya dipenuhi juga. Jaka Budhug yang sudah kelihatan ganteng gagah perkasa dijodohkan dengan Putri Kemuning.

0 comments:

Powered by Blogger.